SEJARAH LKP KURNIA COMPUTER

LKP Kurnia Computer merupakan lembaga resmi yang dirintis sejak tahun 2013. Namun untuk izin operasionalnya dibuat pada tanggal 23 Juni 2014. Dengan bidang kursus dan pelatihan yang diadakan di LKP ini mencangkup kursus komputer yang terdiri dari kursus Aplikasi perkantoran (Microsoft office Word, Excel, dan Power Point), dan kursus desain grafis, serta bimbel matematika, bahasa inggris, fisika, kimia, dan bahasa Indonesia untuk tingkat SD, SMP, dan SMA. Namun sampai saat ini yang lebih unggul adalah kursus computer. Sementara itu, untuk bimbel untuk anak SD, SMP, dan SMA peminatnya masih kurang.

LKP Kurnia Computer didirikan langsung oleh Kurnia Gusni yang merupakan alumni Pendidikan Luar Sekolah. LKP ini berdiri termotivasi  dari tuntutan zaman yang mengharuskan masyarakat khususnya pelajar untuk bisa akan teknologi dan tambahan skill diluar sekolah. Karena seperti yang terlihat sekarang pendidikan formal hanya mengandalkan teori dan terbatas pada kualifikasi pendidikan SLTP dan SMU dan tidak memiliki skill atau keterampilan khusus, nampaknya tidak cukup dan tidak dapat diandalkan untuk mengisi lapangan kerja yang tersedia atau membuka lapangan kerja secara mandiri.  Untuk itu, agar masyarakat bisa bersaing dengan sportif di dalam dunia kerja, LKP Kurnia Computer membuka berbagai program kursus yang dapat membantu masyarakat untuk memiliki kemampuan dan potensi yang memadai.

Dengan segala kekurangannya, LKP Kurnia Computer mulai melangkah dengan 10 Unit computer dan 1 Unit Infocus untuk belajar bagi warga belajarnya. Dengan jumlah peserta didik kurang lebih 50 orang pertahun. Namun pada tahun 2015 jumah peminat kursus komputer di LKP ini mulai meningkat. Dengan meningkatnya peminat masyarakat untuk ikut kursus komputer, menjadi motivasi tersendiri oleh pimpinan LKP untuk memperbanyak sarana dan prasaran di LKP. Dan pada akhirnya tahun 2015 LKP Kurnia Computer sudah memiliki 10 unit komputer dan 20 unit laptop. Dari tahun 2014-2017 LKP Kurnia Computer memiliki 260 orang alumni kursus komputer dan 15 orang untuk bimbel matematika.

Sampai sekarang ini LKP Kurnia Computer sudah mulai mampu bersaing dengan lembaga-lembaga yang sudah maju lainnya. Meskipun diawal berdiri LKP ini menemukan kendala karena kurangnya minat dari warga belajar untuk pendidikan. Tetapi dengan berbagai upaya dan usaha yang dilakukan akhirnya masyarakat berminat untuk mengikuti kursus di lembaga ini.